Wow Musim Hujan, Nikah Jadi Berkah



Tradisi musiman untuk merayakan acara pernikahan di kawasan dieng saat musim hujan tiba merupakan suatu berkah tersendiri bagi calon pasangan pengantin baru. Selain para calon mempelai musim nikah juga menjadi berkah bagi pelaku jasa penyewaan alat-alat resepsi pernikahan, wedding organizer, jasa wedding photography, tata rias pengantin, serta para pedagang yang berhubungan dengan masalah kuliner acara pernikahan.

Budaya kondangan di masyarakat pegunungan [dieng] hingga kini masih di lestarikan oleh penduduk lokal di saat tangga teparo melangsungkan acara pernikahan baik dengan membawa sembako, uang, atau barang-barang yang berkaitan dengan acara tersebut. Di dataran dieng misal untuk persiapan perbekalan ke calon pengantin [boras-bares] masih sering di gunakan pada saat calon pengantin pria di jemput rombongan dari pihak mempelai wanita. Di situlah istilah boras bares menjadi adat lokal serta tradisi membawa perbekalan berupa beras, kayu, ayam,jajan pasar, serta perlengkapan dapur lainnya.

Wow musim hujan memang waktu yang tepat untuk melangsungkan acara pernikahan meskipun masih banyak dari masyarakat kita masih di hubungkan dengan waktu atau jenjem [ waktu pasaran dari hari dan bulan terbaik ].
Menikah adalah berkah memang benar adanya, selain melaksanakan sunah rosul juga memperbaiki garis keturunan di masa depan.

Tidak ada komentar

temanten desa. Diberdayakan oleh Blogger.